Jumat, 04 November 2011

Mati Rasa

Tiba-tiba waktu berhenti 
semua aktivitas di bumi berhenti 
tapi cuma aku yang bergerak
merangkak meratap terseret dan berusaha bernapas 
napasku sesak, seperti orang asma. Tapi aku tidak asma.

Sepi,hening, dan mati rasa 
semua hanya diam di tempatnya.
angin tak berhembus, daun jatuh hanya mengambang, tak ada gravitasi. 
Hampa

kata-kata yang kau hembuskan terngingang jelas di telingaku, masuk ke otak lalu menusuk hati
menyayat hati 
kucuran darah segar mengalir 
deras 
perih
dan kau tusuk lagi
aku hanya bergeming diam mematung 
seperti mati rasa

pasrah
sudah ada 2 sayatan di hati 
sampai berapa lagi nanti
kenapa saya mau disayat kenapa saya mau ditusuk
aku hanya bergeming diam mematung 
seperti mati rasa

kucoba meraih lagi udara
kuhirup dalam sampai tulang paru
masih sesak 
masih hampa
masih mati rasa

2 komentar:

ichadorable mengatakan...

baru baca yg ini.
sama banget sm keadaan gw yg sekarang

Sevi 'sepoy' Mustika Rini mengatakan...

menulislah...dan tumpahkanlah.