BB's slave

Setelah melakukan survey kecil-kecilan, tanya sana-sini, dan pooling di status  fb, cenderung lebih banyak yang bilang, memakai ponsel keluaran Canada itu PILIHAN. Kalo menurut saya, setelah berpikir setahunan kebelakang...:D  lebih tepat BUTUH atau tidak. Landasannya semua ponsel adalah alat untuk berkomunikasi, yang dilengkapi dengan kemudahan. Kemudian bertambah dengan fasilitas-fasilitas messenger,  email, foto,maping , social network, sampai  browsing yang akhirnya masuk kelas ponsel smartphone.
" Wahai orang-orang yang memakai smarthphone dan kedapatan tidak bisa  buka file attachment, logout account FB, atau hal-hal kecil lainnya, maka menurut saya....*ketok palu 3 kali*   anda termasuk golongan yang tidak smart,silahkan nyingkah sia!! "  *LOL* 

PILIHAN dan KEBUTUHAN, mungkin beda tipis. Buat kamu yang lebih MEMILIH mungkin alasan  " biar sama " dengan orang lain, mengikuti trend, dan eksis!!!
Sedangkan menurut saya  pake BB karena BUTUH,  karena aktifitas kita sering berkirim email. Atau yang saya alami , mengubungi manajer artis susah, karena gak mau ngangkat telpon atau pun dia tak punya pulsa untuk membalas sms (kasian !!, tapi ini nyata), dan sering berkirim file gambar.

Sampai detik ini dan mundur  setahun kebelakang saya merasa belum membutuhkan BB untuk kemudahan komunikasi dan pekerjaan. Saya masih bisa bertahan dari saran sampai suruhan yang memaksa untuk pake BB.  Dan lebih memilih android imut x10 mini pro. 

Setiap ditanya Pin BB jawaban ya tetep sama  " saya nggak pake BB mbak, mas, teh, tante :)" . Kenapa gak pake BB ? " belum butuh"  .
Untuk email, di kantor masih ada wifi, dirumah ada modem, di jalan android saya masih bisa. Update status ? ah bukan ababil. Messengeran ? gak terlalu penting juga, dan agak sebel dan terganggu mendengar, cetang-cetung setiap saat.  Bahkan ada juga yang lebih memilih meninggalkan grup BBM-man yang tidak penting, karena isinya cuma saling bertukar gambar lucu - porno, atau gosipping.

3 hari yang lalu saya sedangan YM-an dengan teman saya. Teman saya pake BB, saya dengan android imut....*masih bisa kan....!!?* Teman saya bercerita bahwa grup BBM geng saya *alah* sedang ramai membicarakan suatu kasus.  Akhirnya, seluruh percakapan di kopas dan dikirim lewat email, biar saya juga tahu *mungkin juga karna dia males cerita dan ngetik intinya :) *  Wow....dari percakapan terlihat, bagaimana aslinya seseorang. Sangat vokal dan lantang dalam menyuarakan pendapatnya melalui BBM.  Maaf, Tapi ciut dan hanya berani ngomong di belakang jika bertatap muka. ironis!! dan si kingkong bilang some people to  NAIF .

Mungkin nanti saya akan pake BB, tapi enggan menyingkirkan android . Memang, saya akui....ada beberapa moment atau peristiwa yang terjadi di kalangan teman-teman luar kantor lahir lewat BBM-an . Sampai ketika ada perkumpulan, kadang saya agak kehilangan berita tentang suatu peristiwa yang diperbincangkan. Honestly, i realy hate that. Sama bencinya, ketika sedang dalam suatu obrolan seru ada moment dimana tiba-tiba obrolan terhenti oleh bunyi "cetung" ah, mood saya turun seketika dan suasana jadi bergeming karena beberapa tertunduk sibuk menggerakkan jempolnya masing-masing.

Sepertinya tinggal menunggu waktu, saya akan menjadi budak BB dan saya akan doakan orang-orang yang mau memberikan BB kepada saya gratis. Akan saya doakan, semoga panjang umur, dan sehat selalu. *kabulkan doa Baim ya Allah, jiaaaaaaa*