5 kali sudah kubaca percakapan itu. Berpikir….apakah memang kamu tidak pantas bersuara ? Saya lupa. Ketika kamu berbicara dan bersuara mendakan perlawanan. Jangan pernah lagi bermain dan percaya dengan hati dan rasamu. Apalagi disaat ia tau engkau sangat rapuh. Ia hanya ingin menyenangkan saja, mencoba menahan agar hatimu tak jatuh berserakan. Kamu merindu, tentu ia tau. Janji entah apalah namanya, yang kulihat di percakapan itu membuatmu sangat berharap. Apalagi sudah jelas juga disana tentang hubungan yang ada disekitar kalian.
Hai kamu, sudah….hapus air matamu….jangan sampai matamu bengkak dan makin membuat dirimu malas, sakit, migren, mag….ah….menyakiti diri.
Aku tau, tentunya kamu juga tak butuh penjelasan pengorbanan. Kamu hanya ingin yang ada di percakapan saja.
Pengorbanan tak pantas dibicarakan di atas nama cinta dan kasih sayang. Kerinduan dan pengharapan besar melahirkan keyakinan dari sebuah percakapan, membuat kamu sangat emosi….geram, hingga menyeramkannya……
Dan kamu tidak boleh bicara !!
Jangan kasihani dia...!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar